6 Karakteristik Rumah Bergaya Arsitektur Modern

6 Karakteristik Rumah Bergaya Arsitektur Modern

6 Karakteristik Rumah Bergaya Arsitektur Modern

Rumah IGOR House di Magelang, Jawa Tengah menggunakan COLORBOND® dengan warna utama Tobac Brown.

Arsitektur modern dikenal akan desainnya yang simpel, minimalis, dan menekankan pada aspek fungsional. Ditambah dengan penggunaan material seperti kaca, beton, dan baja, ada kesan bersih dan elegan yang begitu kental.

Gaya rumah modern sendiri bukan hanya soal tampilan. Dengan desain yang memadukan estetika dan fungsi, rumah bergaya modern benar-benar mewakili kebutuhan dan keinginan generasi sekarang. Tidak heran, gaya arsitektur ini begitu diminati.

6 Karakteristik Rumah Modern

Jika dibandingkan dengan rumah tradisional, rumah modern memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Rumah modern cenderung lebih terbuka dengan penggunaan ruang yang lebih fleksibel. Namun bukan hanya itu saja, berikut 6 karakteristik utama rumah modern.

1. Ruang yang Luas

 MG Private House Jakarta menggunakan COLORBOND®.

Rumah modern biasanya mengusung konsep ruang terbuka. Artinya, antar ruangan dibuat saling terhubung tanpa tembok penyekat. Banyak rumah modern yang memiliki desain ruang tamu menyatu dengan ruang makan atau dapur. Inilah yang membuat rumah terasa lebih lega, bahkan meski ukuran sebenarnya tidak begitu besar.

2. Material Modern

Baja, besi, beton, dan kaca seringkali jadi material andalan dalam arsitektur modern. Bukan tanpa alasan, material-material ini menawarkan kombinasi sempurna antara kekuatan dan daya tahan.

Misalnya saja baja. Dengan strukturnya yang kuat, material ini mampu menopang struktur bangunan dengan stabil. Sementara itu, material kaca sering digunakan agar bagian dalam rumah mendapat lebih banyak cahaya alami.

3. Dinding Kaca dan Jendela Besar

 Wilderness House di Margaret River, Australia Barat menggunakan COLORBOND®.  Karya Paul O’Reilly dari Archterra Architects.

Sumber: STEEL PROFILE®

Dalam desain rumah modern, cahaya alami menjadi elemen yang sangat penting. Karena itu, penggunaan dinding kaca dan jendela besar sering jadi pilihan.

Selain membuat ruangan lebih terang, sinar matahari juga baik untuk kesehatan Anda. Menurut penelitian, paparan cahaya alami juga bisa meningkatkan suasana hati.

4. Atap Serambi yang Datar

Atap rumah bergaya arsitektur modern biasanya memiliki desain horizontal atau datar yang memberikan kesan simpel namun tetap memancarkan estetika yang elegan. Bentuk atap seperti ini memperkuat gaya minimalis rumah sekaligus menghadirkan berbagai keunggulan fungsional.

Dengan ukuran yang cukup besar, atap datar memungkinkan cahaya alami masuk dengan lebih maksimal dan membuat sirkulasi udara lebih lancar. Perawatannya juga jauh lebih mudah. Tidak hanya itu, daya tahan atap datar terhadap berbagai kondisi cuaca juga lebih baik jika dibandingkan dengan bentuk atap tradisional.
M House di Jalan Sersan Bajuri, Kabupaten Bandung Barat menggunakan COLORBOND® untuk atap datarnya.

5. Ornamen Minimalis

Untuk urusan dekorasi, rumah modern lebih menitikberatkan pada kesederhanaan. Itulah kenapa penggunaan ornamen justru dibatasi agar tidak terkesan terlalu ramai. Jadi jika Anda ingin menambah beberapa dekorasi, sebaiknya pilih hiasan yang sederhana dan fungsional untuk menjaga tampilan rumah tetap bersih dan elegan.

6. Tata Letak Perabot Asimetris

Salah satu sisi menarik dari rumah modern adalah penggunaan tata letak yang asimetris. Misalnya, sofa besar di satu sisi ruang tamu dipadukan dengan meja kecil dan lampu di sisi lainnya. Tata letak seperti ini menciptakan kesan dinamis dan memberikan ruang untuk kreativitas tanpa kehilangan kesan harmonis.

Wilderness House di Margaret River, Australia Barat menggunakan COLORBOND®.  Karya Paul O’Reilly dari Archterra Architects.

Sumber: STEEL PROFILE®

Rumah bergaya arsitektur modern adalah representasi keindahan dan inovasi. Setiap elemennya memiliki peran penting dalam menciptakan harmoni antara estetika dan fungsionalitas.